Sunday, October 7, 2012

Andre J Mamuaya Director of Corporate Affairs PT Adaro Energy Tbk

AppId is over the quota
Penulis : R. Adhi Kusumaputra | Selasa, 21 Agustus 2012 | 15:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapakah Andre J Mamuaya, korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jakarta Selasa siang ini?

Andre J Mamuaya (42) adalah Director of Corporate Affairs PT Adaro Energy Tbk dan Corporate Secretary perusahaan yang sama.

Dalam situs Adaro Energy Tbk disebutkan bahwa Andre menyelesaikan pendidikan tekniknya di Departemen Industrial Mechanical Engineering pada Tokyo Denki University Jepang tahun 1994 dan menyelesaikan pendidikan Business Administration pada American College, Los Angeles, AS tahun 1996.

Saat ini Andre J Mamuaya adalah Director of Corporate Affairs dan Corporate Secretary of Adaro Energy, President Director of JPI, MBP, and HBI, and dan Director of ATA, SMP, MSW and Dianlia.

Andre juga Komisaris sejumlah perusahaan yaitu SIS, PT Pandu Alam Persada dan PT Tri Nur Cakrawala. Sebelumnya Andre adalah Director of PT Anugrahtimur Sejatiperdana (1997-2000).

Dalam situs Adaro Energy, dimuat juga hasil wawancara dengan Andre J Mamuaya tahun 2009 silam. 

Dalam wawancara seperti dikutip situs Adaro, Andre J Mamuaya menyebutkan, meski Adaro Energy belum lama menjadi perusahaan terbuka (Tbk), namun pencapaian yang telah diperoleh dalam hal tata kelola perusahaan cukup menggembirakan. Beberapa pencapaian dimaksud seperti terbentuknya Komite Audit dan Unit Internal Audit di awal tahun 2009 dan sepanjang tahun lalu komite-komite tersebut telah berkontribusi dalam pengawasan pelaksanaan sistem dan prosedur di dalam Grup.

Selain itu, Departemen Corporate Secretary secara berkala dan insidential melakukan keterbukaan informasi terkait dengan kegiatan operasi perusahaan. Kami juga telah memiliki kebijakan keterbukaan informasi.

Tentang tantangan terbesar yang pernah dihadapinya, Andre J Mamuaya menjawab bahwa tantangan terbesar yang pernah dihadapinya pada saat membawa Perusahaan untuk menjadi perusahaan terbuka. Pada saat itu, Andre dan anggota direksi lainnya serta tim inti IPO berhasil meyakinkan regulator pasar modal bahwa Adaro akan menjadi perusahaan publik yang dapat berperan dalam meningkatkan pengembangan pasar modal Indonesia mengingat nilai IPO Adaro merupakan yang terbesar dalam sejarah pasar modal Indonesia. Saat ini kapitalisasi pasar saham Adaro mencapai sekitar Rp70 triliun.

Untuk memperbaiki tata kelola perusahaan di masa mendatang, Andre mengatakan, pihaknya senantiasa berupaya melakukan review atas penerapan tata kelola perusahaan dengan mengacu pada praktik tata kelola perusahaan yang terbaik dan standar yang sejalan dengan visi dan misi kami. Ke depan, Adaro juga akan berupaya mengembangkan struktur tata kelola perusahaan sehingga dapat memperkuat fungsi pengawasan.

No comments:

Post a Comment