Sunday, January 13, 2013

Perampok Todong Nasabah Bank Mandiri Kalimalang

AppId is over the quota
Perampok Todong Nasabah Bank Mandiri Kalimalang Fabian Januarius Kuwado Lokasi Bank Mandiri KCP Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur yang pada Kamis (10/1/2013) menjadi lokasi perampokan.

JAKARTA, KOMPAS.com - Perampokan terjadi Kamis (10/1/2013) pukul 12.00 WIB di halaman parkir Bank Mandiri KCP Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur. Pelaku yang membawa senjata api membawa kabur uang korban puluhan juta rupiah.

Kepala Kepolisian Sektor Duren Sawit, Kompol Imran Gultom mengatakan, korbannya adalah pasangan suami istri bernama Rohiyat (34) dan Fitri Hartanti (34). Keduanya adalah warga Jalan Mawar Merah, Duren Sawit, Jakarta Timur yang hendak menyetorkan sejumlah uang ke bank itu.

"Korban datang menggunakan sepeda motor berboncengan. Pas lagi markirin motor, dua pelaku datang menodongkan senjata apinya. Korban dirampok uang Rp 47,970 juta," ujar Imran, Kamis sore.

Uang tersebut, lanjut Imran, ditarik oleh korban dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA KCU Kalimalang, tak jauh dari lokasi kejadian. Tak hanya uang, pelaku juga mengambil ponsel Blackberry dan Nokia yang ada di dalam tasnya.

Berdasarkan keterangan kedua saksi korban, pelaku berjumlah empat orang menggunakan dua sepeda motor. Namun, hanya dua orang yang beraksi. Satu di antaranya menggunakan senjata api. Sementara dua pelaku lain menunggu di atas motor mereka menghadap Jalan Raya Kalimalang.

"Korban kan takut ditodong senjata api oleh korban, jadi pasrah saja. Pelaku langsung pergi melarikan diri ke Kalimalang," lanjut Imran.

Syahroni Saman (31), salah seorang sekuriti Bank Mandiri mengatakan, pelaku beraksi saat situasi bank tengah sepi nasabah. Adapun ia sebagai sekuriti yang bertugas, tengah istirahat makan siang. Sementara sekuriti lainnya berjaga di dalam bank sehingga insiden itu minim saksi.

"Lagi dalam kondisi sepi. Saya tahunya malah setelah itu sudah ramai-ramai. Saya soalnya orang baru di sini," ujarnya.

Imran melanjutkan, pihaknya telah menghimpun keterangan dari saksi korban. Keterangan itu selanjutnya akan dijadikan dasar kepolisian untuk melakukan penyelidikan. Menurut Imran, langkah penyelidikan pertama yang dilakukannya adalah memeriksa CCTV yang ada di depan bank.

No comments:

Post a Comment